Dampak Video Game pada Anak Yang Baik dan yang Buruk

Dampak Video Game pada Anak Yang Baik dan yang Buruk- Beberapa peneliti telah mencoba memahami efek video game terhadap perkembangan anak. Ada banyak jenis permainan yang dibuat untuk berbagai tujuan.

dampak buruk video game

beberapa bisa menghibur dan santai sementara yang lain bisa menantang dan bagus untuk belajar dan perkembangan otak. Namun, tidak semua permainan baik untuk anak-anak dan efeknya dapat merugikan dan buruk.

Efek Positif dari Video Game pada Anak

Bekerja Bersama Sebagai Tim

Sebagian besar permainan saat ini dimainkan secara online dan sering melibatkan beberapa pemain dari seluruh negara atau dunia, yang mendorong anak untuk bermain dengan orang lain. Ini akan membantu anak Anda membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim dan menyelesaikan masalah bersama.

Keterampilan pengambilan keputusan yang lebih baik

Gim berfungsi secara real-time, dan sebagian besar gim bergerak cepat dan mengharuskan pemain untuk membuat keputusan cepat dalam waktu singkat. Ini membantu dalam memahat keterampilan pengambilan keputusan yang berharga dalam bidang kehidupan nyata seperti olahraga atau kedokteran, di mana keputusan sepersekian detik di bawah tekanan sering kali harus diambil.

Mempertahankan Akurasi dalam Keputusan Cepat

Permainan video dapat membantu anak Anda mempertahankan tingkat akurasi yang baik dengan belajar menghitung semua parameter dependen dengan cepat. Ini adalah keterampilan yang sangat berguna, itulah sebabnya bahkan tentara dan dokter disarankan untuk bermain video game dapat untuk mempertajam keterampilan pengambilan keputusan mereka.

Koordinasi Antara Tangan dan Mata

Dengan bermain video game, anak-anak memahami koordinasi tangan mata mereka mulai belajar bagaimana gerakan anggota tubuh mereka memengaruhi ruang dan referensi visual di sekitar mereka. 

Koordinasi tangan-mata yang baik sangat penting untuk kegiatan kehidupan sehari-hari itu juga diperlukan dalam hampir semua kegiatan olahraga dan bahkan dapat bermanfaat dalam memecahkan teka-teki.

Fungsi Kognitif Lebih Baik

Ketika keterampilan tertentu diulang beberapa kali, otak mulai mengembangkan struktur dan menciptakan jalur saraf baru dan pemancar untuk mengoptimalkan fungsinya. Di saat-saat ketika konsentrasi intens diterapkan, otak membentuk dirinya sendiri untuk dapat menyelesaikan masalah lebih cepat, yang pada akhirnya juga dapat membantu dalam memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.

Kerugian dari bermain video game juga jelas. Beberapa dari mereka termasuk:

Masalah Kesehatan

Menghabiskan banyak waktu bermain video game daripada memanjakan diri dalam aktivitas fisik dapat merusak kesehatan anak dengan beberapa cara. Perkembangan kognitif anak mungkin terpengaruh jika dia tidak keluar dan bersosialisasi di dunia nyata.

Terus-menerus duduk di satu tempat dan bermain video game panjang lebar dapat meningkatkan kemungkinan obesitas, melemahkan otot dan persendian, membuat tangan dan jari mati rasa karena aktivitas yang berlebihan, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal itu bahkan dapat melemahkan penglihatan.

Masalah Akademik

Kesenangan yang disediakan oleh video game sangat kontras dengan hari-hari biasa di sekolah. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak lebih memilih permainan video daripada yang lain, sehingga mendorong mereka untuk tidak memperhatikan pekerjaan sekolah.